Huruf istitsna
itu ada delapan,
Maka mustatsna (kalimat yang di istitsnakan) dengan huruf illaa dinashabkan jika kalamnya
taam mujab
Jika kalamnya manfiy taam, maka boleh menjadikannya badal atau menashabkannya karena
istitsna
Jika kalamnya naaqish (kurang), maka i’rabnya sesuai
dengan amil-amilnya,.
Dan Mustatsna dengan khalaa, ‘adaa,
dan haasyaa maka boleh kita menashabkannya atau
0 comments:
Post a Comment