Ta’ fa’il, Ta’ Ta’nits,Ya’
Mukhotobah, Nun Taukid, huruf Qad, Sin
dan Saufa.
1.
Dihubungkan
dengan Ta’ fail yaitu Ta’ mutaharikah yang dihubungkan dengan fi’il madhi,
misal : ذهبت الي المدرسة
2.
dihubungkan
dengan ta’ta’nits, yaitu ta’ sakinah yang dihubungkan dengan fi’il madhi, misal
: أرسلت بلقيس رسالة قصيرة
3.
dihubungkan
dengan ta’ mukhotobah, yaitu dihubungkan dengan fi’il mudhari, misal :تدخلين الفصل, Fi’il Amr : أدخلي الفصل
4.
dihubungkan
dengan nun taukid, yaitu dihubungkan dengan fi’il mudhari, misal : أذهبنّ الي المدينة Fi’il Amr : إذهبنّ الي المدينة
5.
dihubungkan
dengan huruf, Qad, Sin dan Tsaufa, misal :
قدأفلح المؤمنون, سيقول السّفهاء, سوف تعلمون.
الشره:
1. فعل المضارع و الأمر كلهما يقبل نون النسوة ونون التوكيد
وياء المخاطبة لأن اصل فعل المضارع يأخذ من فعل المضارع المخاطب.
2. فعل الماضي والأمر كلهما يأوّل بحرف "قد" المختلف
بينهما:
-
لفعل الماضي
بمعنيbenar-benar terjadi :
-
لفعل المضارع
بمعني kadang-kadang
terjadi :
Keterangan:
|
1.
Fi’il Mudhari’dan Amr,
masing-masing bisa menerima Nun Niswah , Nun Taukid dan Ya’Al Mukhotobah,
karena asalnya Fi’il Amr diambil dari Fi’il Mudhari’ yang Mukhotob.
|
2.
Fi’il Madhi dan Fi’il
Mudhari’ masing-masing bisa didahului dengan huruf Qad bedanya:
|
a.
Fi’il Madhi yang didahului
Qad artinya benar-benar terjadi.
|
b.
Fi’il Mudhari’ yang
didahului Qad artinya kadang-kadang terjadi.
|
0 comments:
Post a Comment